Konsep desain Lazuli Sarae dalam season pertamanya adalah Azul Fever dan Vanished Indigo. Biru, biru, dan biru. Mengapa warna biru dijadikan konsep kelahiran produk-produk Lazuli Sarae? Jawabannya sederhana, dalam perkembangan sejarah, baik batik maupun denim, pewarna biru merupakan pewarna yang pertama kali digunakan oleh manusia. Berdasarkan fakta sejarah tersebut, Lazuli Sarae memberikan penghormatan pada warna biru dengan cara menjadikannya sebagai inspirasi atas produk-produk season pertama dari Lazuli Sarae.

Mengapa Denim Berwarna Biru?

Sebelum diperkenalkannya pewarna sintetik, warna biru yang berasal dari tumbuhan indigo merupakan pewarna natural yang paling banyak digunakan oleh manusia. Warna biru pada denim, yang pada masa tersebut merupakan pakaian dari para pekerja, dipilih karena keandalan indigo sebagai pewarna yang tidak mudah pudar. Selain itu, warna biru yang cenderung gelap merupakan pilihan yang tepat karena pada waktu itu pencucian pakaian secara berkala sangat sulit untuk dilakukan. Blue hides the dirts.

Batik dan Biru

Warna tertua yang digunakan dalam pembuatan batik tradisional adalah Biru. Warna biru didapat dari tumbuhan indigo. Bersama dengan warna cokelat tua dan putih, warna biru digunakan dalam proses pembatikan sebagai representasi dari tiga dewa utama dalam agama Hindu. Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Dalam perkembangannya, baik batik maupun denim, telah menyerap berbagai macam warna dari berbagai macam jenis pewarna. Namun, Biru akan selalu menjadi warna pertama, dan identitas dari Batik dan Denim. Enjoy the blues!

Source : en.wikipedia.org/wiki/Batik • http://www.designboom.com/eng/education/denim2.html